Strategi Hadapi Resesi ala Philip Kotler

Sekarang perekonomian dunia dalam kondisi resesi. Namun bukan berarti resesi tanpa solusi. Philip Kotler, bapak pemasaran modern dunia, mengatakan, tidak ada obat pas yang berlaku untuk semua jenis bisnis, tetapi ada strategi yang dapat dilaksanakan secara umum dalam masa resesi.

"Semuanya tergantung profil strategik perusahaan yang bersangkutan, terutama dilihat dari aspek keuangan dan marketingnya," katanya pada sesi pertama seminar tentang Marketing in Turbuent Times di ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Menurutnya, jika dilihat dari sisi keuangan dan marketing perusahaan kuat, hal-hal yang harus dilakukan adalah membeli kompetitor atau aset mereka dan kemudian meningkatkan biaya marketing.

Sementara itu, jika perusahaan dalam posisi stabil (keuangan kuat, tapi marketing lemah), menurutnya, yang harus dilakukan adalah membangun tim marketing yang lebih kuat diiringi dengan akuisisi sejumlah brand yang kuat.

"Kalau perusahaan Anda sedang goyah, keuangan lemah, marketing kuat, ciptakan dana segar dengan memotong biaya overhead, bernegosiasi ulang dengan pemasok dan lakukan perbaikan," cetusnya. "Sedangkan kalau perusahaan itu menuju bangkrut, tutup saja. Selamatkan yang bisa diselamatkan atau jual kalau masih ada yang mau membeli," lanjutnya.


Perubahan Dunia Marketing

Dunia pasti berubah, namun perubahan seperti apa yang terjadi dalam 50 tahun ini. Bapak dunia marketing Philip Kotler mengungkapkannya dalam Seminar Marketing in Turbelent Times di Ballroom Hotel Kempinski Jakarta.

Ada banyak perubahan dalam dunia marketing jika ditelusuri dari tahun 1950-an hingga sekarang. "Dulu marketing dilakukan oleh tenaga marketing, tapi sekarang semua orang bisa melakukannya.”

Saat ini membangun brand tidak lagi mesti dari iklan tapi ditentukan pada dominasi dan kekuatan komunikasi. Dalam sisi penjualan, produk tidak lagi dijual lewat toko, tetapi secara on line. Berikutnya, kalau dulu produsen menjual produk untuk semua orang sekarang terkonsentrasi kepada perusahaan yang punya target pasar yang jelas.

Pola pikir juga berubah, saat ini pola pikirnya global dan lokal, tidak seperti dulu yang hanya berpikir lokal saja. Dan yang penting marketing zaman sekarang memikirkan betapa berharganya konsumen untuk jangka panjang dengan sistem koneksi dan kolaborasi.


Artikel Manajemen Terbaru:

Related Posts with Thumbnails

Free From Artikel Manajemen:

Bidang Marketing:
*Ebook Marketing, "Relationship Marketing Strategy."
Download di sini.


*Jurnal Perilaku Konsumen, Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya.

Download di sini


*Jurnal Perilaku Konsumen, “The Theory of Planned Behavior and Internet Purchasing.”

Download di sini


*Jurnal Perilaku Konsumen, “The Effect of Corporate Image in the Formation of Customer Loyalty.”

(NEW) Tersedia di sini




Bidang Keuangan:

*Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan - Vol. 11 No.3, Januari 2009 - Bank Indonesia
Download di sini.


*Materi Presentasi Pre-Marketing ORI006
Download di sini


*Materi Seminar Prospek Investasi Di Pasar Modal Tahun 2009
Download di sini


*Booklet Perbankan Indonesia Edisi Tahun 2009
Download di sini


*Jurnal Keuangan, "Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham"

Download di sini

*Buku Panduan Indeks Harga Saham BEI

Download di sini




Bidang Sumber Daya Manusia:

Jurnal Sumber Daya Manusia, “Four Factors of Transformational Leadership Behaviour."

Download di sini

*Jurnal Sumber Daya Manusia, “Work Environment Effects on Labor Productivity : An Intervention Study in a Storage Building"

Download di sini

*Ebook, "What Type Are You ?"

Download di sini



Info Beasiswa:
Brosur Beasiswa Pembangunan Australia (ADS)
Beasiswa Unggulan Diknas

Link Blog Artikel Marketing: