Formulir Aplikasi Beasiswa ADS 2009 - 2010

Periode aplikasi akan diinformasikan melalui penayangan iklan di berbagai koran nasional pada bulan Juni/ Juli setiaip tahunnya. Pemberitahuan ini akan secara singkat menerangkan program dan memberikan petunjuk bagi pelamar dalam memperoleh formulir aplikasi yang bisa didapat di berbagai tempat, termasuk di biro pelatihan departemen pemerintah, kantor-kantor gubernur, Kadin, rektorat berbagai universitas, kantor-kantor IDP, kantor-kantor IALF, kantor-kantor AEC atau di kantor ADS di Jakarta.



Anda juga dapat memperoleh Formulir Aplikasi atau kopi dari Formulir Aplikasi pada tempat-tempat berikut ini:
  • Departmental training bureaus;
  • Governor offices;
  • Kanwils ;
  • Kadins;
  • University rectors;
  • IDP offices;
  • IALF offices;
  • AEC offices;
  • AusAID Project offices; or
  • ADS Office in Jakarta.

Formulir aplikasi ADS juga dapat di-download di website ini melalui link berikut : Download Application Form 2009/10.

Periode aplikasi yang akan datang (2009/2010) akan dibuka mulai dari 15 Juni 2009 sampai dengan 4 September 2009.


Sumber : adsindonesia.or.id

Beasiswa untuk Calon Mahasiswa IPB dari Rabobank

Rabobank Indonesia memberikan 5 (lima) beasiswa S1 bagi mahasiswa baru IPB tahun ajaran 2009/2010 dari salah satu jurusan di fakultas berikut ini :
  • Pertanian
  • Teknologi Pertanian
  • Ekonomi Manajemen
BEASISWA INI MELIPUTI :
Biaya SPP dan tunjangan biaya hidup, biaya buku serta biaya penelitian dalam rangka penulisan skripsi selama 4 (empat) tahun atau 8 (delapan) semester (ketentuan berlaku)
PERSYARATAN PENDAFTARAN :
  • Warganegara Indonesia;
  • Memiliki nilai rata-rata hasil Ujian Nasional minimal 8.0;
  • Berasal dari keluarga kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan kurang mampu dari lurah/camat disertai bukti tagihan rekening listrik;
  • Mengirimkan formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap;
  • Cakap dalam bahasa Inggris;
  • Melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku dan pas foto berwarna ukuran 4 x 6;
  • Tidak sedang menerima beasiswa lain;
  • Bersedia mematuhi semua peraturan yang dikenakan oleh Rabobank Indonesia hubungan dengan program beasiswa ini.
PROSEDUR PENDAFTARAN:
Kirim formulir pendaftaran beserta dokumen pendukung selambat-lambatnya 7 Agustus 2009 ke :
Rabobank Indonesia
UP: Corporate Marketing & Communication Division
Plaza 89 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940
atau
Direktorat Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor
Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion Lt.1
Kampus IPB Darmaga Bogor
Informasi selengkapnya dan FORMULIR PENDAFTARAN dapat didownload atau melalui www.rabobank.co.id atau dapat diambil di Direktorat Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor, Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Bogor.


Sumber : kmm.ipb.ac.id

Latar Belakang Program Beasiswa Unggulan

Jati diri bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada. Untuk itu, diperlukan kader terbaik bangsa yang memiliki kecerdasan tinggi, sikap dan mental prima, daya juang dan daya saing tinggi, kemampuan handal, dan nasionalisme sejati.
Sebagaimana diamanatkan oleh Presiden RI dalam pembukaan Konferensi Nasional Revitalisasi Pendidikan, tanggal 7 Agustus 2006, bahwa bangsa Indonesia perlu mengadakan refleksi ulang sekaligus reposisi terhadap sistem pendidikan mengingat bahwa anak-anak bangsa yang terdidik merupakan aset yang paling berharga untuk menghasilkan human capital yang berdaya saing serta mampu mengubah Indonesia dari developing country menjadi developed country. Untuk itu, perlu dicari sistem pendidikan nasional yang lebih cocok dan tepat termasuk sistem evaluasinya.

Sungguh disadari bahwa pelayanan pendidikan yang diberikan kepada masyarakat dalam sejarah perjalanan bangsa belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan. Dunia pendidikan masih menghadapi tantangan-tantangan yang cukup mendasar yaitu masalah perluasan dan pemerataan, mutu, relevansi, daya saing pendidikan, masalah penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Secara keseluruhan, belum membaiknya pembangunan manusia di tanah air akan melemahkan kekuatan daya saing bangsa. Ukuran daya saing ini kerap digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu bangsa dalam bersaing dengan bangsa-bangsa lain secara global.

Semakin lemah daya saing suatu bangsa akan semakin sulit untuk berkembang. Bahkan, ada indikasi bahwa daya saing yang rendah akan menyebabkan ketergantungan pada bangsa lain yang pada gilirannya akan menurunkan kapabilitas bangsa untuk mandiri dan berdaulat.
Menurut World Economic Forum 2007, ada sembilan pilar yang digunakan untuk menentukan daya saing suatu bangsa, yaitu:
  • institusi publik baik dari pemerintah maupun swasta,
  • infrastruktur,
  • ekonomi makro,
  • kondisi pendidikan dan kesehatan,
  • pendidikan tinggi,
  • efisiensi pasar,
  • penguasaan teknologi,
  • jaringan bisnis,
  • inovasi.
Pada umumnya negara-negara berkembang masih berkutat pada pilar 1 sampai dengan 4, negara-negara menengah telah berada pada pilar 5 sampai dengan 7, dan negara-negara maju berada pada pilar 8 sampai dengan 9. Kriteria ini didasarkan atas hipotesis terhadap kemajuan suatu bangsa yang berbasis upah (wages). Pada tahap awal, daya saing bangsa sebagai cerminan besarnya upah atau daya beli masyarakat ditentukan oleh kapabilitas dasar penduduk seperti pendidikan, kesehatan, mekanisme pasar (market) dan pemerintahan yang akuntabel.

Berdasarkan acuan sembilan pilar tersebut, telah disusun daya saing bangsa oleh Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) tentang Indeks Daya Saing Global (Global Competitiveness Index atau GCI) tahun 2006-2007. Dalam laporan itu, posisi Indonesia berada pada peringkat ke-50 dari 125 negara. Ini menunjukkan bahwa daya saing Indonesia berada pada tingkat menengah. Di antara lima negara-negara ASEAN, peringkat Indonesia masih berada di bawah Singapura (peringkat ke-5), Malaysia (ke-26) dan Thailand (ke-35). Namun, peringkat Indonesia masih lebih baik dibanding dengan Filipina (ke-71).
Dari kondisi tersebut, Indonesia harus segera melakukan strategi baru dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas bangsa melalui pendidikan yang berkualitas. Sehingga diharapkan mampu menghasilkan manusia-manusia yang unggul, cerdas dan kompetitif.

Untuk itu diperlukan tiga pilar utama dalam pembangunan pendidikan nasional yaitu:
  • peningkatan pemerataan dan akses pendidikan;
  • peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; dan
  • manajemen bersih dan transparan sehingga masyarakat memiliki citra yang baik (good governance).
Ketiga pilar tersebut mendasari tercapainya visi pendidikan nasional yaitu membangun Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif. Dengan tidak mengesampingkan cita-cita luhur yang lain seperti Penuntasan Wajib Belajar. Kita juga perlu mengungkit percepatan peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pada tataran lulusan perguruan tinggi.

Lulusan perguruan tinggi seharusnya merupakan insan-insan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang cerdas, berwawasan kebangsaan, bermutu, terampil atau ahli, profesional, mandiri, mampu belajar sepanjang hayat dan memiliki kecakapan hidup. Lulusan inilah yang merupakan insan bangsa yang unggul.

Untuk itu, perlu terobosan program pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan kader bangsa dalam jumlah memadai sehingga merupakan massa yang kritis (critical mass). Program tersebut adalah Program Beasiswa Unggulan. Program ini merupakan prioritas untuk mengembangkan sumber daya manusia yang handal dalam mensikapi era serba terbuka (global).

VISI
Melahirkan kader terbaik bangsa yang memiliki pemahaman kebangsaan secara komprehensif, integritas dan kredibilitas tinggi, berkepribadian, moderat serta peduli terhadap kehidupan bangsa dan negara.

MISI
  • Menumbuhkan kader terbaik bangsa dari berbagai daerah dengan latar belakang dan budaya yang bervariasi melalui proses pendidikan dan akulturasi dari berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.
  • Menghasilkan lulusan yang dapat membangun potensi daerah masing-masing.
  • Menghasilkan lulusan melalui program integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang lulusannya memiliki daya saing dan integritas yang handal.
  • Meningkatkan kapasitas individu untuk berkontribusi kepada daya saing bangsa.
Oleh karena itu kehadiran Web program Beasiswa Unggulan dapat memudahkan penyebaran informasi program beasiswa unggulan yang ditawarkan oleh Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal DEPDIKNAS. Semoga semua pihak dapat terbantu dengan kehadiran website ini terutama bagi yang ingin mendapatkan Beasiswa Unggulan guna membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.


Untuk keterangan lainnya, klik di sini
Untuk langsung ke Web program Beasiswa Unggulan, silahkan klik di sini



Sumber : beasiswaunggulan.diknas.go.id

Kesuksesan Ciputra

Tak bisa dipungkiri banyak sentuhan khas Ciputra dalam pembangunan negeri ini. Ketika mula didirikan, PT Pembangunan Jaya cuma dikelola oleh lima orang. Kantornya menumpang di sebuah kamar kerja Pemda DKI Jakarta Raya. Kini, 20-an tahun kemudian, Pembangunan Jaya Group memiliki sedikitnya 20 anak perusahaan dengan 14.000 karyawan. Namun, Ir. Ciputra, sang pendiri, belum merasa sukses. ``Kalau sudah merasa berhasil, biasanya kreativitas akan mandek,`` kata Dirut PT Pembangunan Jaya itu.
Ciputra hampir tidak pernah berhenti terus berkarya. Untuk melengkapi 11 unit fasilitas hiburan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta -- proyek usaha Jaya Group yang cukup menguntungkan -- telah dibangun "Taman Impian Dunia". Di dalamnya termasuk "Dunia Fantasi", "Dunia Dongeng", "Dunia Sejarah", "Dunia Petualangan", dan "Dunia Harapan". Sekitar 137 ha areal TIJA yang tersedia, karenanya, dinilai tidak memadai lagi. Sehingga, melalui pengurukan laut (reklamasi) diharapkan dapat memperpanjang garis pantai Ancol dari 3,5 km menjadi 10,5 km.
Masa kanak Ciputra sendiri cukup prihatin. Lahir dengan nama Tjie Tjin Hoan di Parigi, Sulawesi Tengah, ia anak bungsu dari tiga bersaudara. Dari usia enam sampai delapan tahun, Ci diasuh oleh tante-tantenya yang "bengis". Ia selalu kebagian pekerjaan yang berat atau menjijikkan, misalnya membersihkan tempat ludah. Tetapi, tiba menikmati es gundul (hancuran es diberi sirop), tante-tantenyalah yang lebih dahulu mengecap rasa manisnya. Belakangan, ia menilainya sebagai hikmah tersembunyi. "Justru karena asuhan yang keras itu, jiwa dan pribadi saya seperti digembleng," kata Ciputra.
Pada usia 12 tahun, Ciputra menjadi yatim. Oleh tentara pendudukan Jepang, ayahnya, Tjie Siem Poe, dituduh anti-Jepang, ditangkap, dan meninggal dalam penjara. "Lambaian tangan Ayah masih terbayang di pelupuk mata, dan jerit Ibu tetap terngiang di telinga," tuturnya sendu. Sejak itu, ibunyalah yang mengasuhnya penuh kasih. Sejak itu pula Ci harus bangun pagi- pagi untuk mengurus sapi piaraan, sebelum berangkat ke sekolah -- dengan berjalan kaki sejauh 7 km. Mereka hidup dari penjualan kue ibunya.
Atas jerih payah ibunya, Ciputra berhasil masuk ke ITB dan memilih Jurusan Arsitektur. Pada tingkat IV, ia, bersama dua temannya, mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan -- berkantor di sebuah garasi. Saat itu, ia sudah menikahi Dian Sumeler, yang dikenalnya ketika masih sekolah SMA di Manado. Setelah Ciputra meraih gelar insinyur, 1960, mereka pindah ke Jakarta, tepatnya di Kebayoran Baru. ``Kami belum punya rumah. Kami berpindah-pindah dari losmen ke losmen,`` tutur Nyonya Dian, ibu empat anak. Tetapi dari sinilah awal sukses Ciputra.
Pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi. Krisis tersebut menimpa tiga group yang dipimpin Ciputra: Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Namun dengan prinsip hidup yang kuat Ciputra mampu melewati masa itu dengan baik. Ciputra selalu berprinsip bahwa jika kita bekerja keras dan berbuat dengan benar, Tuhan pasti buka jalan. Dan banyak mukjizat terjadi, seperti adanya kebijakan moneter dari pemerintah, diskon bunga dari beberapa bank sehingga ia mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Akhirnya ketiga group tersebut dapat bangkit kembali dan kini Group Ciputra telah mampu melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.
Ciputra telah sukses melampaui semua orde; orde lama, orde baru, maupun orde reformasi. Dia sukses membawa perusahaan daerah maju, membawa perusahaan sesama koleganya maju, dan akhirnya juga membawa perusahaan keluarganya sendiri maju. Dia sukses menjadi contoh kehidupan sebagai seorang manusia. Memang, dia tidak menjadi konglomerat nomor satu atau nomor dua di Indonesia, tapi dia adalah yang TERBAIK di bidangnya: realestate.
Pada usianya yang ke-75, ketika akhirnya dia harus memikirkan pengabdian masyarakat apa yang akan ia kembangkan, dia memilih bidang pendidikan. Kemudian didirikanlah sekolah dan universitas Ciputra. Bukan sekolah biasa. Sekolah ini menitikberatkan pada enterpreneurship. Dengan sekolah kewirausahaan ini Ciputra ingin menyiapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa pengusaha.


Sumber: dari berbagai sumber

Profil Singkat Ciputra

Sosok yang satu ini bisa dikatakan sebagai seorang pengusaha ulung, tahan guncangan dan alur bisnisnya sepeti air mengalir yang terus menemukan alirannya. Ciputra, yang biasa dipanggil akrab Pak Ci, hingga kini masih menjadi maskot bisnis di grup Ciputra seperti PT Ciputra Development Tbk, PT Ciputra Surya Tbk dan PT Ciputra Properti Tbk.
Ciputra adalah sebuah nama besar dan perintis pengembang properti nasional, pengalaman hidup susah sejak kecil adalah pemicu kesuksesannya. Ciputra yang lahir di Parigi, Sulawesi Tengah 77 tahun lalu, harus merasakan kerasnya hidup sejak usia 12 tahun, tanpa ayah. Sang ayah ditangkap tentara pendudukan Jepang dan akhirnya meninggal di penjara.
Ir. Ciputra (lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931; umur 77 tahun) adalah seorang insinyur dan pengusaha di Indonesia. Ciputra menghabiskan masa kecil hingga remajanya di sebuah desa terpencil di pojokan Sulawesi Utara. Begitu jauhnya sehingga desa itu sudah nyaris berada di Sulawesi Tengah. Jauh dari Manado, jauh pula dari Palu. Sejak kecil Ciputra sudah merasakan kesulitan dan kepahitan hidup. Terutama saat bapaknya ditangkap dan diseret dihadapannya oleh pasukan tak dikenal, dituduh sebagai mata-mata Belanda/ Jepang dan tidak pernah kembali lagi (pada tahun 1944). Ketika remaja sekolah di SMP Frater Donbosco Manado.
Ketika tamat SMA, kira-kira saat dia berusia 17 tahun, dia meninggalkan desanya menuju Jawa, lambang kemajuan saat itu. Dia ingin memasuki perguruan tinggi di Jawa. Maka, masuklah dia ke ITB (Institut Teknologi Bandung). Keputusan Ciputra untuk merantau ke Jawa tersebut merupakan salah satu momentum terpenting dalam hidupnya yang pada akhirnya menjadikan Ciputra orang sukses. Keputusan Ciputra untuk merantau ketika tamat SMA merupakan keputusan yang tepat, karena pada usia tersebut muncul adanya keinginan untuk bebas yang disertai rasa tanggung jawab pada diri individu. Ciputra adalah perantau yang sempurna. Dia mendapatkan kebebasan, tapi juga memunculkan rasa tanggung jawab pada dirinya.
Sebagai bungsu dari 3 bersaudara, Ciputra kecil harus bergelut dengan berbagai pekerjaan untuk mencari uang membantu sang ibu yang berjualan kue. Ciputra yang mengaku sangat bandel dan nakal sejak kecil, juga harus berjalan kaki tanpa alas kaki sejauh 7 kilometer ke sekolah setiap hari. Kenakalan Ciputra terlihat dari sifatnya yang seenaknya sendiri. Saat disuruh belajar bahasa Belanda, Jepang atau China, dia malas. Dia hanya mau belajar bahasa yang dianggapnya akan berguna baginya, yaitu bahasa Indonesia. Akibatnya, saat usia 12 tahun dia masih di kelas 2 SD karena berkali-kali tinggal kelas.
Pasca ditinggal sang ayah, barulah Ciputra bangkit dan mau belajar giat hingga selalu menjadi nomor 1 di sekolah. Kegemilangan prestasi Ciputra terus berlanjut hingga mampu menamatkan kuliah di jurusan arsitektur ITB. Setelah lulus kuliah, jiwa wirausaha Ciputra mengantarkannya menjadi raksasa pengembang properti di tanah air lewat PT Pembangunan Jaya saat itu, dan akhirnya menjadi grup Ciputra. Dan hingga kini, berbagai bangunan properti yang menghiasi wajah Jakarta, tak bisa dilepaskan dari campur tangan seorang Ciputra.



Sumber : Berbagai sumber

Pembelian Yang Tak Direncanakan Konsumen

Terjadinya pembelian yang tidak direncanakan pernah dilakukan oleh siapa saja terutama pada waktu berbelanja di toko-toko pengecer. Dewasa ini banyak bermunculan jenis usaha eceran (retailing) diantaranya supermarket, superstore, hypermarket dan discount stores. Jenis usaha eceran ini menyediakan hampir semua produk kebutuhan sehari-hari sampai sepatu, pakaian, dan barang-barang elektronika.
Sengitnya tingkat persaingan di antara supermarket, superstore, hypermarket dan discount stores, menuntut setiap retailer berusaha menawarkan berbagai rangsangan yang mampu menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Untuk itu situasi pembelian terutama lingkungan fisik seperti warna, suara, cahaya, cuaca, dan pengaturan ruang dari orang perlu diperhatikan retailer, karena adanya lingkungan fisik yang menarik diharapkan mampu menarik konsumen untuk melakukan pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya. 
Begitu pula dengan ketersediaan waktu yang dimiliki konsumen, karena konsumen yang mempunyai waktu terbatas akan terbatas pula mencari dan mengolah informasi yang ada dalam toko sehingga konsumen hanya melakukan pembelian yang direncanakan saja, sebaliknya bagi konsumen yang mempunyai waktu mencukupi akan melakukan pencarian informasi dan mengolahnya dengan baik sehingga diharapkan dapat memunculkan keinginan pembelian barang yang tidak direncanakannya. Namun pembelian yang tidak direncanakan yang dilakukan konsumen terlebih dahulu mempertimbangkan kebutuhan, nilai dan ketertarikannya (keterlibatan) pada produk yang akan dibeli.


Sumber : frommarketing

Sekilas PT. Interbat

Interbat didirikan pada tahun 1948 oleh almarhum Bapak Djoko Sukamto sebagai distributor tunggal perusahaan farmasi dari Eropa, seperti Crinos, Harmo Pharma dan Zambon. Namun sejak tahun 1959 Interbat mendapat ijin produksi dan sejak saat itu memulai produksinya sendiri
Tahun 1971, saat pertama kali Departement Kesehatan Indonesia memberlakukan peraturan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Interbat segera mendapat pengakuan bahwa seluruh fasilitas yang ada sesuai dengan standar CPOB. Bersamaan dengan hal tersebut Interbat menjaga reputasinya sebagai perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia.
Pada tanggal 20 Mei 1977, Interbat memindahkan seluruh aktivitas produksinya ke pabrik yang baru seluas 2 hektar di Sidoarjo, 15 km dari Surabaya, Jawa Timur
Sejalan dengan peraturan Cara Pembuatan Obat yang Baik, beberapa bangunan terpisah telah dibangun untuk produk Betalactam, non-Betalactam, dan Cephalosporin Saat ini luas pabrik kami sudah diperluas menjadi 16.000 m2, dengan ± 550 karyawan bekerja di pabrik.
Tahun 1994, Interbat merubah namanya menjadi New Interbat. Tetapi pada tahun 1997 nama New Interbat kembali lagi menjadi Interbat sejalan dengan kebijaksanaan pemerintah dalam memberlakukan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sejak dari awal mula secara konsisten kami mengemban misi untuk memproduksi obat-obatan dengan kualitas tinggi dan kami mempunyai dedikasi untuk selalu memberi nilai tambah dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Saat ini, Interbat sudah memproduksi ±200 macam obat dengan berbagai bentuk sediaan seperti tablet; tablet salut selaput; kaplet; kapsul; sirup; suspensi; sirup kering; injeksi (serbuk kering; cairan steril); gel; krim; dan salep; tetes mata dan telinga; serta supositoria.
Visi
Menjadi perusahaan farmasi terkemuka yang dikenal dengan mutu produk serta kualitas pelayanan yang selalu memenuhi kebutuhan konsumen
Misi
  • Kami bekerja keras untuk mencapai masa depan yang lebih bahagia dan sehat.
  • Kami berusaha terus menerus untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan menjadi pemimpin dipasar farmasi baik segi produk dan pelayanan secara global, dengan keunggulan tehnologi berdasarkan kualitas internasional.
Nilai
  • Terpercaya dan jujur
  • Komunikasi yang terbuka
  • Perpektif dalam kerjasama dengan mitra kerja


Sumber : interbat.co.id

Tips Memilih Dan Memiliki Notebook Gratis ala Alnect Komputer

Notebook atau laptop sepertinya sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang. Notebook mengikuti dimanapun aktivitas dilakukan, apalagi kini bermunculan berbagai jenis dengan beragam spesifikasi, merek dengan harga yang relative terjangkau. Tak jarang pula konsumen membeli laptop dengan spesifikasi yang 'wah' tanpa memikirkan kegunaannya. Terlepas dari kecukupan dana, bagaimana memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan Anda ? Simak beberapa tips singkat berikut :
1. Tentukan kegunaannya
  • Jika notebook dipakai untuk tujuan disain dan gaming, sebaiknya memilih spesifikasi notebook dengan menitikberatkan pada kartu VGA (Video Graphics Array) dan memori yang handal dan memadai.
  • Kartu VGA sendiri berguna untuk menerjemahkan output komputer ke monitor. Sedangkan memori merupakan sebuat alat penyimpan data digital sementara yang biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB, 64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya (kelipatan dua). - Untuk developing, biasanya dibutuhkan software develop yang membutuhkan resource tinggi. Anda bisa memilih laptop dengan mempertimbangkan prosesor dan memori dengan spesifikasi tinggi agar bisa mengimbangi perkembangan piranti lunak dan developing tools yang kian hari kian banyak membutuhkan memori. Teknologi multi-core dan arsitektur 64-bit juga disarankan.
  • Untuk mobile, Anda bisa menekankan pilihan pada umur baterai, berat laptop, ukuran layar, serta beberapa fitur internal konektifitas seperti wifi, bluetooth, IrDA, NetworkCard, Modem.
2. Ukuran Layar dan baterai
  • Jika Anda akan sering memakai laptop di perjalanan, sebaiknya pilih notebook yang ringan, dengan ukuran layar yang tidak terlalu besar agar tidak kesulitan membawanya. 
  • Umur baterai juga patut dipertimbangkan. Umumnya baterai notebook paling tidak bisa bertahan 2 hingga 3 jam tanpa terhubung ke adapter. Jika Anda ingin menghemat penggunaan baterai, matikan fungsi konektifitas seperti Wifi atau Bluetooth karena fungsi tersebut akan memperbanyak konsumsi baterai.
3. Pertimbangkan layanan purna jualnya.
Saat hendak membeli laptop, jangan lupa untuk mempertimbangkan layanan purna jualnya mulai dari gerai service (banyak atau tidak, mudah dijangkau atau tidak), ketersediaan spare parts serta harga jual kembali. Disarankan, jangan membeli notebook yang spare parts-nya sulit dicari.

Nah salah satu notebook yang bisa Anda pertimbangkan adalah Cafe Book Gigabyte M912, sebuah notebook keluaran Gigabyte berukuran 8,9 inci yang satu ini punya desain yang compact dan elegan. Kemenarikan dan keunggulan produk ini adalah pada layar touch screen (layar sentuh) LCD WXGA dengan resolusi maksimum 1280x768 pixel seluas 8,9 inci. Layar ini dapat diputar hingga sudut 180º. Dilengkapi sistem proteksi milik Kensington. Dengan sistem proteksi ini, pemilik M912 ini tak akan lagi khawatir kehilangan data. Sebuah keistimewaan yang jarang dimiliki notebook lainnya. Untuk lebih lengkapnya Anda dapat lihat spesfikasinya dengan klik di bawah ini :


Tetapi Anda dapat memperoleh Notebook Gratis yaitu:
• 1 Unit Notebook Acer Aspire
• 1 Unit Netbook Advan A1N70T
sebagai hadiah dari program Alnect Komputer Blog Contest Periode I yang di mulai dari tanggal 1 juni 2009 dan berakhir sampai tanggal 31 juli 2009.

Nah buruan daftar disini atau klik Tiket Blog Contest di sidebar sebelah kanan untuk mendaftar jadi salah satu persertanya. Segera ikuti kesempatan masih terbuka lebar.


Semoga bermanfaat....

Tips Karakter Franchisee Sukses

Akhir-akhir ini bisnis franchise semakin pesat perkembangannya, namun dalam menjalani binsis ini tentu ada yang sukses dan gagal. Nah artikel manajemen kali ini menyajikan tips sukses untuk menjalankannya.
Sejak beberapa tahun lalu beberapa studi telah dilakukan untuk menentukan seperti apa calon franchisee ideal itu. Para franchisor dan para penilai pskologi professional telah menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mencari calon franchisee yang terlihat akan berhasil.
Untuk memahami seberapa baik calon franchise potensial yang akan menjalankan sebuah sistem franchise tertentu, franchisor sebaiknya mempertimbangkan 4 karakter utama dari franchisee sukses. Franchisor akan lebih bijak bila membuat satu sistem peringkat guna menemukan calon franchise selama proses kualifikasi sejauh mana mereka mengikuti sistem kualifikasi. Jika mereka dapat mengikuti kualifikasi sistem franchisor, mereka dimungkinkan mampu untuk mengikuti sistem franchisor. Berikut adalah apa yang franchisor cari untuk mendapatkan satu unit atau beberapa unit calon franchise sebelum mereka akan memberikan penghargaan franchise:
1. People Skills. 
Seorang franchisee harus memiliki kemampuan dan kemauan kuat melakukan dealing dengan baik dengan orang lain. Jika mereka memperlakukan pekerja dan customernya dengan rasa percaya dan respek mereka mungkin pula akan memperlakukan franchisor dengan serupa. Jika mereka memperlakukan pegawainya secara baik maka pegawai itu akan terbiasa memperlakukan customer dengan baik pula. Para franchisee yang tidak menikmati banyak interaksi dengan orang banyak cenderung akan stress. Hal ini akan menyebabkan tindakan kasar terhadap pegawai, customer dan berikutnya keluarganya sendiri akan terkena sasaran, yang mana akan menyebabkan ke pada menurunnya bisnis.
2. Mengikuti sistem. 
Seorang franchisee juga dituntut untuk mampu mengikuti sistem yang jelas telah teruji. Setelah melakukan analisa terhadap sebuah sistem, seorang franchisee dituntut untuk mampu menikmati sistem dan menuai penghargaan dari track record yang telah teruji. Jika seorang franchisee tidak bisa dan tidak mau mengikuti sistem tersebut untuk sukses, seorang franchisee diharap untuk mempertimbangkan kembali untuk memulai memiliki bisnis sendiri atau membeli satu bisnis. Ada dua inti dalam sebuah sistem franchise; strategi marketing dan sistem itu sistem itu sendiri. Program marketing sebaiknya dilakukan dengan hati-hati untuk menjamin seorang franchisee yang potensial merasa nyaman dengan sistem.
3. Sikap yang baik. 
Hati-hati dalam menilai sikap seorang franchisee yang potensial. Apakah mereka mengajukan banyak pertanyaan tentang kegagalan atau apakah sebaliknya mereka banyak tanya soal kesuksesan dari sistem franchise. Franchisee yang baik itu adalah mereka yang banyak bertanya soal keberhasilan bukan soal ketidaksuksesan. Banyak franchisor yang memiliki banyak unit dan telah beberapa tahun mengalami kegagalan. Dari kegagalan franchisor itulah franchisee diminta untuk mengikuti sistem. Seorang franchisee harus termotivasi untuk mengambil tindakan dan mengikuti kesuksesan orang lain. Mereka seharusnya memiliki etika kerja yang baik dan tidak takut untuk menyingsingkan lengan baju dan bekerja sama dengan pegawainya. Seorang franchisee yang potensial dapat mempertimbangkan tingkat kesuksesan franchise. Jika itu dibawah 70-80%, itu tidaklah cukup. Franchising secara keseluruhan memiliki tingkat kesuksesan 90% lebih.
4. Cukup modal.
Franchisee harus memiliki jumlah minimum modal cash dan keuntungan ketersedian keuangan yang cukup untuk memenuhi persyaratan franchisor. Seorang franchisor yang baik tidak akan mengijinkan franchisee potensial untuk maju ke bisnis tanpa modal awal yang cukup. Franchisee harus memiliki nilai kredit yang baik, tidak sempurna, tetapi kredit nilai kredit yang layak. Hal ini penting baginya kelak bila membutuhkan pinjaman bila dibutuhkan dalam perjalanan bisnisnya nanti. Nilai kredit yang baik mempunyai hubungan langsung dengan seberapa suksesnya ia nanti, sebagai tambahan ada satu lagi karakter yaitu:
5. Pengalaman bisnis yang luas.
Kesuksesan hidup yang nyata dalam bisnis yang nyata adalah penting. master franchisees atau area development franchisees yang sukses akan membawa pengalamannya dan menerapkannya kedalam sistem franchise untuk menolong franchisee lain bisa sukses. Dengan sebuah record yang telah teruji dari kesuksesan franchisee potensial, franchisor dapat berharap kesuksesan tersebut dilanjutkan kedalam sistem franchise



Sumber : majalah franchise

Menuju Efisiensi Layani Pelanggan

Kondisi layanan operator telekomunikasi seringkali naik-turun. Sering terjadi ketika operator merilis layanan data dengan tarif terjangkau, tiba-tiba permintaan meningkat tajam. Tapi ada jadinya setelah itu? Pelanggan satu per satu mundur, gara-garanya akses ke internet menjadi susah terkoneksi, makin lelet, dan bahkan putus sama sekali.
Ilustrasi itu menggambarkan bahwa ARPU (average revenue per user) jadi terus turun karena pelanggan layanan data tidak bisa terpelihara dengan baik. Padahal faktanya, kini layanan data operator selular makin berkibar “Secara praktis, nirkabel bisa menjangkau lebih banyak orang.
Tetapi keberhasilan biasanya dilandasi karena budaya (culture) dan keadaan infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut,” kata Brendan Leitch, Director, Service Provider Marketing, Juniper Networks Asia Pasific kepada Selular Mei lalu di Jakarta. Menurutnya, Jepang dan Hongkong adalah contoh tepat kultur banyak orang mendiami satu area tertentu membuat layanan data selular menjadi marak.
Penurunan pendapatan bagi operator selular, kata Brendan, pernah terjadi pula di operator kabel. “Satu-satunya jalan operator harus melakukan efisiensi di sisi backhaul –perangkat yang menghubungkan node 3G dengan BSC (base station controller) menggunakan solusi IP (internet protocol),” kata Brendan. Dengan solusi backhaul berbasis IP ini, operator tidak perlu lagi merogoh kocek lebih dalam dengan membuat backhaul berbeda untuk layanan 2G, 3G, atau bahkan 4G sehingga mesti meningkatkan kapasitas jaringannya.
Dengan backhaul berbasis IP, hanya perlu satu koneksi untuk satu backhaul yang menghubungkan BTS, 3G node, atau 4G node ke BSC. Merujuk riset dari Infonetics mengenai perkiraan pangsa pasar perangkat Mobile Backhaul Equipment dunia pada 2007, operator selular mengivestasikan US$ 4,5 miliar pada 2007 hanya untuk backhaul. Nilai ini akan meningkat menjadi US$ 8,2 milyar pada 2010.
Karena itu penting bagi operator selular untuk meramu jurus investasi yang lebih efisien tapi menghasilkan pendapatan dari sektor data yang lebih baik. Menurut Brendan, cost-effectiveness operator di sisi operator tentu akan membawa harga data juga bakal lebih murah. “Konsumen pun punya peluang dapat tarif lebih terjangkau,” ungkapnya.
Untuk pemakaian backhaul berbasis IP itu, Brendan menunjuk keberhasilan T-Mobile Jerman yang akses jaringannya meningkat 400% sejak digunakannya backhaul tersebut. (lihat tabel). Peningkatan akses data HSPA menunjukkan karakteristik meningkat lebih besar dibandingkan peningkatan akses lewat jaringan 2G.
Bagi operator, penggunaan perangkat yang memungkinkan efisiensi bisa dilakukan tentu akan berdampak pada penurunan nilai investasi keseluruhan. Kalau ini terjadi tentu berita baik bagi konsumen. Tak perlu risau soal koneksi data ke internet akan macet –karena sudah menggunakan IP backhaul-, sementara tarifnya pun mungkin bisa makin terjangkau.



sumber : selular.co.id

Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM)

Dalam rangka pengembangan pasar, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pendekatan langsung kepada calon pelaku pasar melalui beberapa jalur. Salah satunya adalah dengan pendirian Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) di daerah-daerah yang potensial.


Pada awalnya pendirian PIPM dimaksudkan sebagai perintis / pembuka jalan bagi Anggota Bursa untuk beroperasi di suatu daerah yang potensial. PIPM dapat pula didirikan pada kota-kota yang telah terdapat perusahaan sekuritas, namun dipandang masih memiliki potensi besar untuk lebih dikembangkan lagi. Kegiatan-kegiatan di PIPM meliputi berbagai usaha untuk meningkatkan jumlah pemodal lokal dan perusahaan tercatat dari daerah dimana PIPM berada dan sekitarnya. Jangkauan kegiatan sosialisasi dan edukasi PIPM tidak hanya di kota tempat PIPM berada, namun juga di daerah-daerah sekitarnya.

Pendirian PIPM di suatu daerah sifatnya tidak permanen karena jika perkembangan pasar modal di daerah tersebut sudah baik maka Bursa Efek Indonesia akan merelokasi PIPM tersebut ke daerah potensial yang baru. PIPM yang pernah direlokasi adalah PIPM Denpasar, PIPM Medan, PIPM Semarang dan PIPM Palembang.

Saat ini Bursa Efek Indonesia memiliki 10 PIPM yaitu di Balikpapan, Makassar, Manado, Pekalongan, Pekanbaru, Padang, Jember, Pontianak, Yogyakarta dan Cirebon.


Data PIPM:

Balikpapan
Contact Person :
1. Agus Jatmiko (Kuasa Perwakilan)
2. Santhi Nophianty
Alamat : Jl. Jend. Sudirman No. 33-B, Balikpapan – Indonesia
Telephone : (0542) 421-555
Fax : (0542) 424-333
Mobile : 0812-589-2159 (Agus) / 0815-2038-8338 (Santhi)
E-mail : pipm.balikpapan@idx-pipm.net
Keterangan : Diresmikan tanggal 03 Maret 2005


Jember
Contact Person :
1. Ivan Jaka Perdana (Kuasa Perwakilan)
2. Ratih Utami Dewi
Alamat : Kompleks Pertokoan Jember Business Center Blok A-8 Jl. Trunojoyo no. 26, Jember – Indonesia
Telephone : (0331) 412-898
Fax : (0331) 412-899
Mobile : 0816-504-414 (Ivan) / 0813-3662-9960 (Ratih)
E-mail : pipm.jember@idx-pipm.net
Keterangan : Diresmikan tanggal 07 Agustus 2008


Makassar
Contact Person :
1. Yessie Marisa (Kuasa Perwakilan)
2. Dian Trisuci Megasari
Alamat : Ruko Alfa No. 6, Jl. Pengayoman Makassar - 90231, Sulawesi Selatan
Telephone : (0411) 434-439
Fax : (0411) 434-418
Mobile : 0815-2404-2010 (Yessie) / 0813-4364-6161 (Dian)
E-mail : pipm.makassar@idx-pipm.net
Keterangan : Diresmikan 28 Agustus 1997


Manado
Contact Person :
1. Fonny The (Kuasa Perwakilan)
2. Viscount Koloay Kotambunan
Alamat : Ruko Mega Smart Blok 1 no. 10, Komplek Mega Mas Jl. Piere Tendean, Boulevard Manado 95000, Indonesia
Telephone : (0431) 888-1166
Fax : (0431) 888-1284
Mobile : 0812-4429-088 (Fonny) / 0812-4426-761 (Viscount)
E-mail : pipm.manado@idx-pipm.net
Keterangan : Diresmikan tanggal 04 Oktober 2007


Padang
Contact Person :
1. Reza Sadat (Kuasa Perwakilan)
2. Rivani
Alamat : JL. H. Agus Salim No. 7A, Padang – Indonesia
Telephone : (0751) 811-330
Fax : (0751) 811-340
Mobile : 0813-6345-4069 (Reza) / 0813-6333-4228 (Rivani)
E-mail : pipm.padang@idx-pipm.net
Keterangan : Diresmikan tanggal 17 JUli 2008


Pekalongan
Contact Person :
1. Fanny Rifqy el Fuad (Kuasa Perwakilan)
2. Nur Hasanah
Alamat : Ruko Simpang Lima Jl. Diponegoro no. 30 Pekalongan-Indonesia
Telephone : (0285) 410-055
Fax : (0285) 411-240
Mobile : 0813-2886-1481 (Fanny) / 0818-0591-3445 (Nur Hasanah)
E-mail : pipm.pekalongan@idx-pipm.net
Keterangan : Diresmikan tanggal 05 Desember 2008


Pontianak
Contact Person :
1. Heri Halidi (Kuasa Perwakilan)
2. Egah Sari Waskita
Alamat : Jl. Gajah Mada no. 193, Pontianak – Indonesia
Telephone : (0561) 734-112
Fax : (0561) 743-662
Mobile : 0813-5208-8595 (Heri) / 0856-5239-7194 (Egah)
E-mail : pipm.pontianak@idx-pipm.net
Keterangan : Diresmikan tanggal 20 Agustus 2008


Riau
Contact Person :
1. Emon Sulaeman (Kuasa Perwakilan)
2. Yuannisa
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 73 (Sudirman Bawah) Pekanbaru - Riau
Telephone : (0761) 848-414
Fax : (0761) 849-456
Mobile : 0816-373-376 (Emon) / 0813-6525-2254 (Yuannisa)
E-mail : pipm.riau@idx-pipm.net
Keterangan : Diresmikan 01 Oktober 2003


Yogyakarta
Contact Person :
1. Irfan noor Riza (Kuasa Perwakilan)
2. Fina Adriati
Alamat : Jl. Magelang No. 8 A, Yogyakarta
Telephone : (0274) 587-457
Fax : (0274) 587-283
Mobile : 0815-830-1674 (Irfan) / 0815-797-5056 (Fina)
E-mail : pipm.yogyakarta@idx-pipm.net
Keterangan : Diresmikan 10 Desember 2008


Cirebon
Contact Person :
1. Ariffianto (Kuasa Perwakilan)
2. Sri Herlinawati
Alamat : Ruko Kesambi Regency No. 1, Cirebon
Telephone : (0231) 242-176
Fax : (0231) 236-588
Mobile : 0812-218-6113 (Arif) / 0813-2249-8569 (Sri Herlinawati)
E-mail : pipm.cirebon@idx-pipm.net
Keterangan : Diresmikan 12 Maret 2009


Sumber : BEI

Booklet Perbankan Indonesia Edisi Tahun 2009

Booklet Perbankan Indonesia Edisi Tahun 2009 ini merupakan media publikasi yang menyajikan informasi singkat mengenai perbankan Indonesia. Dari booklet ini, diharapkan pembaca akan memperoleh informasi mengenai perbankan Indonesia khususnya tentang peraturan yang dikeluarkan Bank Indonesia sampai dengan Maret 2009.

Materi yang disajikan dalam booklet ini mencakup beberapa aspek mengenai perkembangan perbankan yang disajikan secara singkat, yaitu berupa pokok-pokok atau rangkuman.
Selanjutnya, apabila diperlukan kejelasan dan pengertian mendalam terkait dengan ketentuan-ketentuan perbankan, pembaca dapat mengacu pada ketentuan yang dikeluarkan Bank Indonesia yang antara lain dapat diperoleh melalui website Bank ndonesia (www.bi.go.id).

Dengan keterbatasan informasi yang tersedia dalam Booklet Perbankan Indonesia ini, kami berharap agar informasi yang disajikan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pembaca.
Silahkan download di sini. Atau di bagian “Free From Artikel Manajemen” yang ada di sidebar sebelah kanan.


Sumber : BI

Statement Kebijakan Moneter

Perekonomian Indonesia diwarnai oleh perkembangan yang terjadi pada perekonomian global. Perkembangan positif yang terjadi di pasar keuangan global sejak beberapa bulan terakhir, terus berlanjut pada bulan Mei 2009. Hal tersebut tercermin pada membaiknya kondisi pasar saham internasional dan terus menurunnya indikator persepsi risiko (Credit Default Swap) di berbagai negara. Sementara itu, hasil “stress test” perbankan di Amerika Serikat menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan banyak pihak. Hal tersebut juga telah menambah akar optimisme terhadap membaiknya kondisi perekonomian global.
Harapan perbaikan pada ekonomi global tersebut telah membangun sentimen positif pada para pelaku pasar, yang juga dirasakan pada perekonomian Indonesia. Indikator persepsi risiko seperti CDS spread Indonesia terus menurun, dari 403bps pada akhir April 2009 menjadi sekitar 333bps pada akhir Mei 2009. Di pasar domestik, sentimen positif pada perekonomian dunia dan mulai berangsur pulihnya keketatan likuiditas di pasar keuangan global telah mendorong aliran modal masuk ke dalam negeri. Kondisi ini berdampak positif pada penguatan mata uang rupiah, peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan perbaikan yield Surat Utang Negara (SUN). Arus modal masuk juga memperkuat cadangan devisa Indonesia yang mencapai 57,9 miliar dolar AS atau dapat membiayai kebutuhan 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri (ULN) Pemerintah.
Meski menunjukkan tanda-tanda perbaikan, secara umum perekonomian negara maju masih belum pulih sepenuhnya dan menunjukkan angka perlambatan. Sementara itu, risiko dan ketidakpastian ekonomi global juga masih cukup tinggi. Hal tersebut berdampak pada kinerja perekonomian Indonesia yang masih terus tertekan. Kondisi ekspor Indonesia masih melemah, meski beberapa harga komoditas ekspor telah mengindikasikan peningkatan. Di sisi lain, impor juga mengalami pelemahan seiring dengan melemahnya permintaan dalam negeri dan anjloknya impor bahan bakar minyak sejalan dengan program konversi minyak tanah dan diversifikasi energi.
Di tengah tekanan dari perekonomian global tersebut, perekonomian Indonesia masih dapat tumbuh lebih baik dibandingkan dengan negara kawasan. Pertumbuhan yang lebih baik itu didukung oleh permintaan domestik yang masih cukup besar dan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi dalam triwulan I-2009 tercatat sebesar 4,4% (yoy). Meski menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, konsumsi masyarakat Indonesia tumbuh 5,8% atau berada di atas perkiraan sebelumnya. Angka tersebut, mampu menahan penurunan pertumbuhan ekonomi lebih dalam. Tingginya konsumsi tersebut didorong oleh beberapa program stimulus pemerintah seperti BLT, serta kenaikan gaji PNS, dan meningkatnya Upah Minimum Propinsi (UMR) di berbagai daerah. Di samping itu, meningkatnya konsumsi rumah tangga juga didorong oleh maraknya aktivitas Pemilihan Umum (Pemilu) yang tampak dari pertumbuhan sektoral seperti pengeluaran subsektor jasa periklanan, komunikasi, industri makanan, hotel dan restoran, serta percetakan.
Pada saat bersamaan, tekanan pada perekonomian Indonesia dapat terlihat dari menurunnya pertumbuhan investasi pada tahun 2009. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya permintaan, baik dari melemahnya permintaan ekspor maupun permintaan domestik, yang kemudian diikuti oleh melemahnya pembiayaan. Investasi non-bangunan telah mencatat pertumbuhan yang negatif, sementara investasi bangunan masih dapat bergerak seiring dengan masih berjalannya pembangunan infrastruktur secara terbatas.
Seiring dengan masih melemahnya perekonomian domestik, kecenderungan rendahnya inflasi negara mitra dagang, serta membaiknya ketersediaan bahan makanan, tren penurunan inflasi secara tahunan masih terus berlanjut. Inflasi IHK pada bulan Mei 2009 tercatat sangat rendah, yaitu sebesar 0,04% (mtm) atau 6,04% (yoy). Tingkat inflasi tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan pola historisnya selama lima tahun terakhir yang mencapai 0,48% (mtm). Rendahnya tekanan inflasi terutama didukung oleh penurunan tekanan inflasi dari faktor nonfundamental, yaitu dari rendahnya harga bahan makanan yang bergejolak (volatile food) dan harga barang yang ditentukan Pemerintah (administered prices). Sementara itu, perkembangan faktor fundamental yang kondusif mendukung menurunnya tekanan pada inflasi inti. Nilai tukar yang menguat, masih lemahnya permintaan domestik, serta ekspektasi inflasi yang masih menurun menjadi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya inflasi inti tersebut. Dengan perkembangan itu, inflasi IHK dari Januari sampai dengan Mei 2009 baru tercatat sebesar 0,1%.
Di sektor keuangan dan moneter, sejumlah indikator seperti laju pertumbuhan uang kartal, M1, dan kredit mengkonfirmasi terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan uang kartal, M1 riil, transaksi perbankan via RTGS maupun kliring menunjukkan kecenderungan menurun. Di sisi lain, pertumbuhan kredit masih menunjukkan perlambatan. Di tengah pertumbuhan dana pihak ketiga yang cukup tinggi, rendahnya ekspansi kredit mendorong peningkatan likuiditas perbankan. Meski pertumbuhan kredit perbankan masih sangat terbatas, beberapa sektor korporasi mulai mencari alternatif sumber pendanaan melalui saham dan obligasi yang diperkirakan terus meningkat sejalan dengan insentif pajak dan kemudahan Initial Public Offering (IPO).
Penurunan BI rate sejak Desember 2008 telah direspon secara positif oleh perbankan meski masih dalam skala yang terbatas. Penurunan suku bunga BI rate sejak Desember 2008 telah direspons oleh penurunan suku bunga deposito sebesar 136 bps. Sementara itu, sejak bulan Desember, secara agregat suku bunga kredit modal kerja mengalami penurunan sebesar 31 bps.
Secara mikro, kondisi perbankan nasional relatif stabil. Berbagai indikator mendukung kondisi tersebut, antara lain modal perbankan secara nasional dan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) per April 2009 yang tetap positif mencapai level 17,6%. Sementara itu, rasio gross Non Performing Loan (NPL) tetap terkendali di bawah 5%. Likuiditas Perbankan, termasuk likuiditas dalam pasar uang antar bank makin membaik dan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat. Penyaluran kredit dalam bulan April 2009 mulai meningkat meski belum optimal.
Ke depan, perekonomian domestik diperkirakan masih akan mengalami perlambatan pada Triwulan II-2009 sejalan dengan proyeksi sebelumnya. Meski demikian, aktivitas Pemilu diperkirakan akan terus memberikan dampak yang positif pada konsumsi rumah tangga sehingga konsumsi rumah tangga pada triwulan II-2009 diperkirakan masih tumbuh cukup tinggi. Namun, upaya untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi pada triwulan-triwulan selanjutnya membutuhkan berjalannya stimulus fiskal dan moneter secara efektif. Apabila efektivitas stimulus perekonomian dapat ditingkatkan, Bank Indonesia memperkirakan perekonomian dapat tumbuh mendekati batas atas 3-4%.
Sementara itu, kecenderungan penurunan inflasi diperkirakan masih terus berlanjut. Dari sisi eksternal, hal ini didukung oleh masih cenderung rendahnya inflasi di negara-negara mitra dagang. Dari sisi domestik, rendahnya tekanan inflasi didukung oleh masih lemahnya permintaan domestik, masih rendahnya tingkat penggunaan kapasitas, dan minimnya tekanan harga dari kelompok barang-barang yang diatur Pemerintah (administered price). Dengan perkembangan tersebut, prakiraan inflasi untuk triwulan II-2009 diperkirakan mencapai 4,3-4,6%, dan pada tahun 2009 akan berada pada kisaran bawah proyeksi 5%-7%.
Dengan mempertimbangkan perkembangan-perkembangan tersebut di atas, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 3 Juni 2009 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps, dari 7,25% menjadi 7,00 %. Keputusan tersebut diharapkan dapat mendukung upaya menjaga gairah pada pertumbuhan ekonomi domestik dengan tetap menjaga kestabilan harga serta sistem keuangan dalam jangka menengah.
Ke depan, Bank Indonesia akan senantiasa mencermati berbagai perkembangan perekonomian global maupun domestik dan memperhitungkan dengan seksama dampaknya pada perekonomian secara keseluruhan. Bank Indonesia juga akan tetap melanjutkan kebijakan yang mendukung perbaikan ekonomi melalui stimulus moneter apabila ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter masih tetap terbuka, secara khusus apabila tekanan inflasi terus menurun.


Sumber : BI

Artikel Manajemen Terbaru:

Related Posts with Thumbnails

Free From Artikel Manajemen:

Bidang Marketing:
*Ebook Marketing, "Relationship Marketing Strategy."
Download di sini.


*Jurnal Perilaku Konsumen, Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya.

Download di sini


*Jurnal Perilaku Konsumen, “The Theory of Planned Behavior and Internet Purchasing.”

Download di sini


*Jurnal Perilaku Konsumen, “The Effect of Corporate Image in the Formation of Customer Loyalty.”

(NEW) Tersedia di sini




Bidang Keuangan:

*Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan - Vol. 11 No.3, Januari 2009 - Bank Indonesia
Download di sini.


*Materi Presentasi Pre-Marketing ORI006
Download di sini


*Materi Seminar Prospek Investasi Di Pasar Modal Tahun 2009
Download di sini


*Booklet Perbankan Indonesia Edisi Tahun 2009
Download di sini


*Jurnal Keuangan, "Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham"

Download di sini

*Buku Panduan Indeks Harga Saham BEI

Download di sini




Bidang Sumber Daya Manusia:

Jurnal Sumber Daya Manusia, “Four Factors of Transformational Leadership Behaviour."

Download di sini

*Jurnal Sumber Daya Manusia, “Work Environment Effects on Labor Productivity : An Intervention Study in a Storage Building"

Download di sini

*Ebook, "What Type Are You ?"

Download di sini



Info Beasiswa:
Brosur Beasiswa Pembangunan Australia (ADS)
Beasiswa Unggulan Diknas

Link Blog Artikel Marketing: